Sebuah kisah konyol tentang masa remaja, masalah terjadi karena perebutan seorang cowok di suatu kelas, menimbulkan suatu masalah besar, serta kehancuran persahabatan yang sudah terjalin lama .
Kisah ini melibatkan banyak orang didalamnya, sekitar 8 orang atau lebih mungkin. Kisah ini diawali oleh seseorang dari kami menyukai cowok tersebut, dan bahkan ia suka cowok itu semenjak kelas 2, tapi hal itu tak menjadi masalah karena pada saat itu cowok tersebut belum TERKENAL seperti sekarang. Jadi cewek itu bisa santai saja, tidak akan ada yang mengadilinya karena kecemburuan dari pihak lainnya. Lalu kisah ini dilanjutkan dengan salah seseorang dari kami , menyukai cowok tersebut, itupun diketahui karna salah seorang dari kami berhasil memojokkannya hingga akhirnya ia mengaku, tapi saat itu keadaan masih biasa, karena tak satupun yang mengetahui hal tersebut, rahasia masih dalam tempatnya, terkunci rapat. Tapi itu tak berlangsung lama, rahasia terkunci rapat itu ternyata berhasil dibuka oleh orang lain, walhasil air mata tumpah lagi, dan akhirnya orang tersebut DIADILI dan SELURUH kesalahan dilimpahkan kepadanya, orang22 menyuruhnya berubah, you know what ? "gaada seorangpun yang boleh merubah karakter seseorang". Ia tetap bersabar dan bersabar, walaupun hatinya menjerit.
Kisah ini tak berhenti sampai sini saja, kisah ini berantai, dilanjutkan dengan kedekatan seorang dari kami (lagi) tapi saat itu kedekatan yang seperti sahabat itu dicurigai HAHAHA, padahal semunya tau orang tersebut telah memiliki kekasih, tapi akhirnya orang itu DIADILI saat malam hari dilaksanakannya acara kelas di salah satu rumah teman, ketika seharusnya semua berbahagia tanpa cucuran air mata, SELURUH KESALAHAN lagi22 dilimpahkan kepada orang itu dan disuruh BERUBAH juga, semua kesalahan dilimpahkan kepadanya, mulutnya terkunci rapat karena tak pernah sekalipun diberikan kesempatan untuk menuturkan beberapa patah kata, dia sabar , hanya membalas dengan bercucuran air mata serta helaan nafas panjang.
Ia memang PANTAS untuk DIADILI, TAPI waktunya yang salah, karena setelah malam keramat tersebut si cowok dan orng yang DIADILI tersebut menjadi semakin dekat, apalagi si cewek telah mengakhiri hubungan dengan pacarnya karena tak kuat menahan sakitnya cinta hampir setiap hari. Tak beberapa lama kemudian hubungan lewat jalan belakang tersebut diketahui oleh semuanya, hingga PROSES PENGADILAN berjalan lagi. Tak beberapa hubungan tersebut berakhir, dan si cewek kembali ke pelukan kekasih lamanya, semua berjalan normal saat itu.
Sebelum seorang dari kami mempunyai kedekatan yang tak wajar dengan cowok itu lagi, bahkan kedekatannya lebih dari kedekatan22 yang sebelumnya, tapi entah mengapa PROSES PENGADILAN tersebut ditiadakan, bahkan orang tersebut meminta semuanya untuk berhenti mengurusi masalah ini, karena ia mengatakan semuanya punya hak untuk melakukan apapun, bahkan ia meminta dukungan dari salah satu dua orang dari kami apabila nanti PROSES PENGADILAN tersebut dilakukan.
Tapi waktu dahulu ? Disaat salah satu dua dari kami tertimpa masalah yang sama, adakah mereka meminta dukungan ? Adakah mereka menghentikan masalah? Dan adakah mereka merasakan punya HAK ?
TIDAK SAMA SEKALI
Inikah yang Namanya Keadilan ?







